Categories
Zubair bin Awwam

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Data Pribadi Dan Keturunannya (Seri 21)

I. Data-Data Pribadi Dan Keturunannya Yang Penuh Berkah

Allah memuliakan Zubair dengan akar keturunan yang mulia. Semua itu ditambah dengan ketinggian pribadi dan akhlaknya. Kalaulah kebanggaan seorang manusia terletak pada amalnya, dan nilai seseorang dilihat dari agama dan ketakwaannya, maka kalau itu semua ditambahkan dengan akar keturunan dan nasab yang baik, maka ia bagaikan cahaya di atas cahaya.

Categories
Zubair bin Awwam

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 20)

H. Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya, Dan Harta Warisannya

6. Warisan dan wasiatnya

Al-Bukhari dan Ibnu Sa’ad meriwayatkan dari Hisyam bin urwah bin Zubair, dari ayahnya, dari Abdullah bin Zubair, “Ketika Zubair telah berdiri pada perang Jamal, ia memanggilku, dan aku pun berdiri di sampingnya. Dia berkata, “Hai anakku, tidak aka nada yang terbunuh hari ini kecuali sebagai seorang yang zhalim atau yang dizhalimi, dan sungguh aku melihat bahwa aku akan terbunuh hari ini secara zhalim. Namun begitu, kekhawatiran terbesarku adalah masalah hutang-hutangku.

Categories
Zubair bin Awwam

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 19)

H. Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya, Dan Harta Warisannya

5. Ucapan duka untuknya

Kaum muslimin dan keluarga besar Zubair merasakan kesedihan yang amat mendalam. Bukan karena kematiannya, karena kematian adalah pasti, dan merupakan akhir dari perjalanan setiap makhluk hidup di dunia. Namun kesedihan mereka adalah karena sikap pengecut yang digunakan oleh pembunuhnya, seorang laki-laki pengecut yang disesatkan oleh Allah, yang telah membunuh Zubair dengan licik.

Categories
Zubair bin Awwam

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 18)

H. Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya, Dan Harta Warisannya

4. Kelahirannya, wafatnya, serta usianya

Al-Fasawi, Al-Hakim, dan Ibnu Asakir meriwayatkan dari Musa bin Thalhah, “Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan Thalhah bin Ubaidillah, dilahirkan pada tahun yang sama.”

Categories
Zubair bin Awwam

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 17)

H. Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya, Dan Harta Warisannya

3. Penyesalan Ibnu Jurmuz atas Kelicikan dan Permohonannya kepada anak-anak Zubair untuk melaksanakan Qisash atasnya

Saat ia melihat sikap Ali kepadanya, dan mendengar ancaman yang menakutkan tentang tempat kembalinya yang amat buruk di akhirat nanti, serta kemurkaan Allah atasnya, dan ancaman neraka untuknya, ia pun merasakan penyesalan atas pembunuhan Zubair. Maka ia mendatangi anak-anaknya dan memohon kepada mereka agar membunuhnya sebagai qishash atas Zubair, namun mereka menolak, dan ia pun mati dalam penyesalan dan dosanya.

Categories
Zubair bin Awwam

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 16)

H. Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya, Dan Harta Warisannya

2. Sampainya berita kepada Amirul Mukminin dan kesedihannya atasnya, serta sikapnya kepada pembunuhnya

Ahmad dan Ibnu Sa’ad meriwayatkan, juga Al-Hakim yang men tashih riwayat ini bersama Adz-Zhahabi dan Ibnu Hajar dengan yang lainnya, dari Zirr bin Hubaisy berkata, “Ibnu Jurmuz minta izin untuk bertemu dengan  Ali, dan sat itu aku ada bersamanya, maka Ali berkata, “Berikanlah kabar gembira kepada pembunuh Ibnu Shafiyyah dengan neraka! Kemudian Ali berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah Shallallahualaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai pembela, dan pembelaku adalah Zubair.”

Categories
Zubair bin Awwam

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya,Dan Harta Warisannya (Seri 15)

H. Kisah Syahidnya, Ucapan Duka Untuknya, Dan Harta Warisannya

1. Kisah syahidnya

Kisah tentang syahidnya Zubair diceritakan oleh Ibnu Sa’ad, Al-Fasawi, Ibnu Abdil Barr, Ibnu Asakir, dan banyak lainnya, dan dengan bermacam versi yang berbeda pula. Seperti yang diriwayatkan oleh Hushain bin Abdurrahman, dari Amru bin Jawan, “Dari Al-Ahnaf bin Qais berkata, “Ketika Zubair tiba di Safawan, sebuah tempat di luar Bashrah, seperti jarak antara Qadisiyah dan Kufa, ia bertemu dengan An-Na’ir, seorang laki-laki dari Bani Musyaji’, ia berkata,

Categories
Zubair bin Awwam

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Bersama Khulafaur Rasyidin Dan Mengalami Masa Terjadinya Fitnah (Seri 14)

G. Bersama Khulafaur Rasyidin Dan Mengalami Masa Terjadinya Fitnah

4. Bersama Ali Dan Mengalami Terjadinya Fitnah

Ali dan Zubair Radhiyallahu Anhuma memiliki kedekatan dalam nasab, dan juga sangat dekat dengan Rasulullah Shallallahualaihi wa Sallam. Kehadiran Islam semakin mengeratkan kedekatan keluarga serta kecintaan antara keduanya. Ali adalah putra dari paman Rasulullah Shallallahualaihi wa Sallam, dididik di rumah kenabian dan tumbuh di pangkuannya. Sementara Zubair adalah putra dari bibi Rasulullah Shallallahualaihi wa Sallam, sekaligus juga putra dari bibinya Ali, dia adalah pembela nabi, da termasuk mereka yang paling dicintai beliau.

Categories
Zubair bin Awwam

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Bersama Khulafaur Rasyidin Dan Mengalami Masa Terjadinya Fitnah (Seri 13)

G. Bersama Khulafaur Rasyidin Dan Mengalami Masa Terjadinya Fitnah

3. Bersama Asy-Syahid Dzun-Nurain, Utsman Bin Affan

Dan Zubair meneruskan jalan yang telah dilaluinya bersama Ash-Shiddiq dan Al-Faruq dengan khalifah yang ketiga. Ia menerupakan tangan kanannya, salah seorang penasehatnya dan termasuk yang paling dekat dengannya dan didahulukan dalam majelis-majelisnya. Dia senantiasa memberikan nasehat-nasehatnya kepada khalifah, dan pertama dalam membelanya. Sejak hari pertama penobatannya sebagai khalifah,

Categories
Zubair bin Awwam

Biografi Sahabat Nabi, Zubair bin Awwam : Bersama Khulafaur Rasyidin Dan Mengalami Masa Terjadinya Fitnah (Seri 12)

G. Bersama Khulafaur Rasyidin Dan Mengalami Masa Terjadinya Fitnah

2. Bersama Umar bin Khaththab

Setelah Ash-Shiddiq, Umar melanjutkan tongkat estafet kekhalifahan, tetap mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahualaihi wa Sallam dan jalan khalifah setelah beliau. Umar pun merangkul para shahabat besar dan tokoh-tokoh mereka, dan mendekatkan mereka kepadanya. Menyertakan mereka dalam sebuah tanggung jawab maha besar untuk mengurus Negara dan rakyat. Kemudian Umar membentuk sebuah majelis syura yang terdiri dari tokoh-tokoh shahabat dan pemuka umat.